Bangga Jadi Warga Lansia: Lanjut Usia, Otak Makin Hebat!

Selamat Hari Lanjut Usia Nasional, 29 Mei 2025

Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, mari kita ubah cara pandang terhadap proses menua. Usia lanjut bukanlah akhir dari masa produktif, melainkan fase emas dalam kehidupan manusia. Di balik uban dan keriput, tersimpan kekuatan otak yang justru mencapai kematangan tertingginya.

Artikel ini mengangkat berbagai temuan ilmiah yang membantah mitos bahwa kemampuan intelektual menurun drastis seiring bertambahnya usia. Sebaliknya, banyak bukti menunjukkan bahwa usia lanjut adalah masa kejayaan kognitif manusia—asal didukung dengan gaya hidup yang sehat dan aktif.

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), penuaan merupakan transisi menuju masa kebijaksanaan dengan potensi intelektual dan sosial yang tetap tinggi. Bahkan, di Indonesia banyak lansia berusia di atas 60 tahun yang masih aktif sebagai konsultan senior di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, bahkan konstruksi.

Di usia ini, mereka justru berada di puncak kearifan, pengalaman, dan memiliki jaringan profesional yang kuat—modal utama dalam profesi berbasis pengetahuan.

Data BPS (2023) mencatat bahwa jumlah penduduk lansia Indonesia mencapai 11,75% atau sekitar 32,7 juta orang dari total populasi 278 juta jiwa.

Ini menandakan bahwa Indonesia telah memasuki fase aging population, yang memerlukan perhatian khusus dalam perencanaan kebijakan sosial, kesehatan, dan ekonomi guna menjamin kesejahteraan dan pemberdayaan para lansia di masa depan.

Mitos dan Fakta tentang Otak Usia Lanjut

Masih banyak yang percaya bahwa neuron otak terus mati seiring bertambahnya usia dan kemampuan berpikir pun ikut menurun. Namun, riset dari Universitas George Washington dan Universitas Montreal menunjukkan hasil berbeda: otak lansia justru bekerja lebih harmonis dan efisien.

Interaksi antara belahan otak kiri dan kanan menjadi lebih seimbang, menghasilkan pemikiran yang lebih kreatif, tenang, dan bijaksana. Bahkan, studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa puncak aktivitas intelektual manusia bukan di usia 30 atau 40-an, melainkan justru mendekati usia 70 tahun!