Mendefinisikan Ulang Dunia Perhotelan & Kuliner Bali Lewat YUKI & Meimei
Di tengah gemerlapnya dunia kuliner Bali yang tak pernah tidur, dua nama baru tengah mencuri perhatian para pencinta rasa dan suasana: YUKI dan Meimei.
Lebih dari sekadar tempat makan, keduanya adalah perwujudan mimpi, akar budaya, dan semangat kolaboratif dua sahabat lama yang kembali ke rumah—dan membawa dunia bersantap ke level yang lebih hangat dan manusiawi.
Kisah yang Tumbuh dari Tanah Sendiri

Rai Sutama dan Dewa Wahyu Bintara
Adalah Rai Sutama dan Dewa Wahyu Bintara, dua sosok di balik suksesnya restoran Jepang modern YUKI dan restoran barbeque Asia Tenggara Meimei. Meski menawarkan konsep berbeda, keduanya berpijak pada fondasi yang sama: keramahtamahan yang tulus, pengalaman otentik, dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Kembali ke Bali bukan sekadar pulang. Ini adalah perjalanan spiritual untuk menciptakan sesuatu yang punya jiwa,” ujar Rai, yang sempat lama berkecimpung di dunia restoran Melbourne. Dari pengalamannya di kota itu, ia belajar bahwa makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga soal cerita dan komunitas.

Yuki Canggu
Di YUKI, yang hadir pertama kali di Canggu tahun 2021, semangat itu hadir dalam setiap detail. Dengan konsep izakaya Jepang modern yang menekankan pada teknik memanggang dengan kayu bakar, suasana hangat nan bersahabat menjadi kunci.

Saat ekspansi ke Uluwatu, identitas itu tetap melekat—menjadikan YUKI bukan hanya tempat makan, tapi tempat pulang.
Finance
Berita Olahraga
Lowongan Kerja
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Berita Politik
Resep Masakan
Pendidikan